Free Download Software Full Cracks: PPDB

FORMAT DAFTAR HADIR PANITIA PPDB TERBARU TAHUN 2020 / 2021

<div class="MsoNormal">Salam Pendidikan, Selamat berjumpa kembali di blog <a href="http://urlprotector.xyz/">urlprotector.xyz</a> Setiap memasuki tahun ajaran baru pastinya setiap sekolah melakukan kegiatan penerimaan peserta didik baru. Setiap sekolah juga tentunya akan mempersiapkan seluruh bahan atau dokumen yang akan di gunakan dalam kegiatan PPDB tersebut, diantaranya mempersiapkan formulir pendaftaran, brosur pendaftaran dan menetapkan panitia yang akan melakukan seleksi dan memberikan materi MPLS dalam kegiatan penerimaan peserta didik baru.</div><div class="MsoNormal"> </div><div class="MsoNormal">Pada postingan sebelumnya Kami telah memshare contoh format formulir penerimaan peserta didik baru, materi masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) dan juga contoh format brosur penerimaan peserta didik baru. Contoh formulir yang telah Kami share sebelumnya merupakan bentuk formulir PPDB yang telah terintegrasi oleh aplikasi DAPODIK yang mana seluruh bentuk pengisiannya telah di sesuaikan dengan data yang nantinya akan di input ke dalam aplikasi dapodik. Begitu juga dengan brosur PPDB yang telah Kami share pada postingan sebelumnya dimana brosur PPDB tersebut sangat mudah untuk di gunakan karena dibuat dalam format word sehingga mudah untuk di edit dan di sesuaikan dengan kebutuhan sekolah masing-masing.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsZAC5rf-46uEMwV2sp-FSM_2hG0VvNL1k0uJSJOIVDjTw1L1HXj-tZH3VCPfaNs2wCjYF8htnYDunwxrzwuxDgZdkdb1UFC8A6L-3eJGAvmKfvLtk2GyRJ0pkytL64XyCuX2XTWU6ykY/s1600/okk+-+Copy.PNG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="162" data-original-width="364" height="142" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsZAC5rf-46uEMwV2sp-FSM_2hG0VvNL1k0uJSJOIVDjTw1L1HXj-tZH3VCPfaNs2wCjYF8htnYDunwxrzwuxDgZdkdb1UFC8A6L-3eJGAvmKfvLtk2GyRJ0pkytL64XyCuX2XTWU6ykY/s320/okk+-+Copy.PNG" width="320" /></a></div> </div><div class="MsoNormal">Jika kalian belum sempat memiliki format formulir PPDB, materi MPLS dan brosur PPDB terbaru maka kalian dapat memperolehnya melalui dengan cara mengunjungi postingan Kami sebelumnya yang telah mengulas tentang persoalan tersebut.</div><div class="MsoNormal"> </div><div class="MsoNormal">Baiklah kita kembali pada pokok bahasan sesuai judul pada postingan ini yaitu mengenai format daftar hadir panitia penerimaan peserta didik baru, yang mana jika kalian merupakan salah satu yang termasuk sebagai panitia PPDB di sekolah kalian dan belum memiliki daftar hadir panitia PPDB maka pada kesempatan kali ini Kami kembali akan memshare format daftar hadir panitia PPDB secara gratis yang dapat kalian gunakan sebagai absen panitia PPDB di sekolah kalian masing-masing.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal"> </div><div class="MsoNormal">Sebagai contoh tampilan daftar hadir panitia PPDB yang akan Kami share pada kali ini, kalian dapat melihatnya pada tampilan di bawah ini : <iframe height="480" src="https://drive.google.com/file/d/1SYxHFOqHbjdv4rNurZ68GUAbMlH_WEnu/preview" width="640"></iframe> </div><div class="MsoNormal">Daftar hadir panitia PPDB yang Kami share kali ini Kami buat dalam bentuk word agar mudah untuk di edit dan di sesuaikan dengan kebutuhan sekolah masing – masing.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">Untuk kalian yang berminat dengan format daftar hadir panitia PPDB tersebut silahkan kalian peroleh melalui link di bawah ini :<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal"> <ul><li>Format daftar hadir panitia PPDB (<a href="https://drive.google.com/file/d/1SYxHFOqHbjdv4rNurZ68GUAbMlH_WEnu/view?usp=sharing" style="font-family: verdana, sans-serif; font-size: 13pt;" target="_blank">DISINI</a>)</li></ul></div><div class="MsoNormal">Demikian informasi yang dapat Kami share pada kesempatan kali ini semoga contoh format daftar hadir panitia penerimaan siswa baru (PPDB) tersebut dapat bermanfaat buat kalian yang membutuhkannya. Jangan lupa untuk selalu berkunjung ke blog urlprotector.xyz apabila kalian masih membutuhkan informasi lainnya seputar dunia pendidikan sebab di dalam blog tersebut Kami telah banyak memberikan file-file penting yang bermanfaat share dunia pendidikan.</div> Sumber : www.kherysuryawan.id

PENDIDIKAN PPDB FORMAT DAFTAR HADIR PANITIA PPDB TERBARU TAHUN 2020 / 2021

Salam Pendidikan,Selamat berjumpa kembali di blog urlprotector.xyzSetiap memasuki tahun ajaran baru pastinya setiap sekolah melakukan kegiatan penerimaan peserta didik baru. Setiap sekolah juga tentunya akan mempersiapkan seluruh bahan atau dokumen y…

DOWNLOAD KUMPULAN MATERI MPLS SMP TAHUN 2020/2021

8:04 AM 0

Setiap memasuki tahun ajaran baru setiap sekolah tentunya akan melakukan proses penerimaan peserta didik baru. Setiap sekolah juga pastinya mengharapkan bisa memperoleh banyak siswa baru dengan mengadakan suatu promosi agar dapat menarik minat siswa baru untuk  dapat mendaftar di sekolah yang kita harapkan. <div class="MsoNormal"> </div><div class="MsoNormal">Pada saat akan melakukan proses penerimaan siswa baru setiap sekolah harus menyiapkan beberapa perlengkapan penting dalam pelaksanaan PPDB, diantaranya yaitu menyiapkan formulir pendaftaran siswa baru sekaligus membuat brosur PPDB dengan tujuan untuk memeberi informasi mengenai persyaratan dan pengenalan sekolah tentang keunggulan yang dimiliki oleh sekolah yang akan di tuju nantinya sehingga calon peserta didik baru dapat mengetahui dengan jelas informasi sekolah yang akan di masuki nantinya.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="330" data-original-width="419" height="252" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbNeJIVJZ1NEEfm55tAXQ7L1mMAZCP4E4a4x6Hytmmnev_JDYmQ4GppzC6CVwNnpzhzsIlZyOhBtheg9BqEK-T5ikyWezoJf79x2UDJZ1rr_PAZfXvugJqh_albA9edgCSos5vUuFaVTU/s320/o.PNG" width="320" /></div><div class="MsoNormal">Selain itu jika penerimaan peserta didik baru telah selesai di lakukan maka tahapan selanjutnya yang tidak boleh di lewatkan yaitu memberikan materi mengenai program MPLS ( masa pengenalan lingkungan sekolah ). Materi tersebut sangat penting share para peserta didik baru terutama agar mereka dapat memahami aturan yang berlaku di sekolah baru tersebut serta calon peserta didik baru dapat memiliki wawasan baru sehingga dapat mengenal dan dapat beradaptasi dengan baik di lingkungan sekolah baru yang akan di tempatinya.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal"> </div><div class="MsoNormal">Materi MPLS sangat penting untuk di berikan kepada peserta didik baru dengan tujuan memberikan pengenalan tentang situasi dan kondisi sekolah yang akan di tempati nantinya dan sekaligus dapat melatih mental para peserta didik baru agar dapat berinteraksi dengan lingkungan dan warga sekolah. <o:p></o:p></div><div class="MsoNormal"> </div><div class="MsoNormal">Jika kalian merupakan panitia PPDB dan belum memiliki materi MPLS maka Pada kesempatan kali ini Kami akan memberikan beberapa macam materi yang umum di berikan oleh tiap – tiap sekolah dalam melkukan MPLS. <o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">Materi yang akan Kami share pada kesempatan ini diantaranya yaitu :<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal"> </div><div class="MsoNormal">1. WAWASAN WIYATA MkalianLA<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">2. PENDIDIKAN KARAKTER<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">3. STRUKTUR ORGANISASI<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">4. KEGIATAN KEPRAMUKAAN<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">5. KESADARAN BERBANGSA DAN BERNEGARA<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">6. PENGENALAN TENTANG PBB<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal"> </div><div class="MsoNormal">Jika kalian membutuhkan materi tersebut di atas maka untuk mendapatkannya silahkan kalian download materinya dengan cara memilih macam materi yang kalian butuhkan pada judul materi di bawah ini.</div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 10.0pt;"> <ol><li>wawasan wiyata mkalianla (<a href="https://drive.google.com/open?id=1SwBqgOZXa9ZjB9yU2YhnxsuHfsSo-XiO" target="_blank">DISINI</a>)</li><li>pendidikan karakter (<a href="https://drive.google.com/open?id=1puE5zKhXknFtOEhDBycEvCvb1Ne7BOgU" target="_blank">DISINI</a>)</li><li>struktur organisasi (<a href="https://drive.google.com/open?id=1D1SbJk4ARd2d2ziHqeq9jYTJJre1dHO8" style="font-family: verdana, sans-serif; font-size: 13pt;" target="_blank">DISINI</a>)</li><li>kegiatan kepramukaan (<a href="https://drive.google.com/open?id=1pgWItCQUo1-X8XtGuHw0tlBJGXTkq2na" target="_blank">DISINI</a>)</li><li>kesadaran berbangsa dan bernegara (<a href="https://drive.google.com/open?id=1MEA0p9HI70wFlU0B9wm3w0VkSp-6Ovx-" target="_blank">DISINI</a>)</li><li>pengenalan tentang PBB (<a href="https://drive.google.com/open?id=1wcecA2lTaRVXEMd2X7baNZkUdlaQLzhY" target="_blank">DISINI</a>)</li></ol></div><div class="MsoNormal">Sekian informasi yang dapat Kami share pada kesempatan ini, dan semoga postingan ini dapat bermanfaat share kalian yang membutuhkan materi tentang seputar kegiatan dalam pelaksanaan MPLS.</div> Sumber : www.kherysuryawan.id

PENDIDIKAN PPDB DOWNLOAD KUMPULAN MATERI MPLS SMP TAHUN 2020/2021

Setiap memasuki tahun ajaran baru setiap sekolah tentunya akan melakukan proses penerimaan peserta didik baru. Setiap sekolah juga pastinya mengharapkan bisa memperoleh banyak siswa baru dengan mengadakan suatu promosi agar dapat menarik minat siswa …

[ TERBARU ] Susunan Upacara Penutupan MPLS SD,SMP,SMA/SMK Tahun 2020/2021

6:01 AM 0

<a href="http://urlprotector.xyz/" style="font-family: verdana, sans-serif; font-size: 16px;">urlprotector.xyz</a> - Urutan susunan upacara penutupan MPLS Tahun Pelajaran 2020/2021 untuk jenjang SD,SMP,SMA/SMK. <div class="MsoNormal">Pada postingan Kami sebelumnya Kami telah membagikan file penting yang berhubungan dengan pelaksanaan upacara pada kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah atau MPLS. Jika pada artikel sebelumnya Kami telah membagikan urutan atau susunan upacara pembukaan pada kegiatan MPLS maka pada postingan ini kembali Kami akan memberikan file berikutnya yaitu file susunan upacara penutupan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS).</div><div class="MsoNormal"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="613" data-original-width="1008" height="242" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihQTNaMSRdX9-9txN7PqrNPaW2IjGhQtMD1K5xOKDUxppGseclL1dgMC3BXyNJjJvtFQrjoVooqHzGeEt7E0sfUJ0K633tfPwRrT0NWXgXvD_H8I8gFxPfQ2-bMJioEZGPEbu22aJhhJA/s400/z.PNG" width="400" /></div> Bagi kalian yang di sekolahnya selalu rutin melakukan kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah maka pastinya pernah melakukan upacara pembukaan dan upacara penutupan MPLS. Upacara penutupan MPLS di lakukan sebagai bentuk berakhirnya pelaksanaan kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah yang kemudian sekaligus dirangkaikan dengan melepas seluruh atribut yang di gunakan selama kegiatan MPLS bagi peserta didik baru sehingga keesokan harinya dapat memulai aktivitas yang sama dengan peserta didik yang lainnya dan di anggap telah lulus dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan MPLS.</div><div class="MsoNormal"> </div><div class="MsoNormal">MPLS adalah singkatan dari masa pengenalan lingkungan sekolah, yang mana kegiatan MPLS di tujukan bagi siswa yang baru diterima disekolah baru yang di masukinya. Kegiatan MPLS adalah suatu kegiatan wajib yang harus dilakukan oleh setiap sekolah yang melakukan proses penerimaan peserta didik baru.</div><div class="MsoNormal"> </div><div class="MsoNormal">Jika pada tahun-tahun sebelumnya, setelah selesainya kegiatan penerimaan siswa baru maka akan dilanjutkan dengan kegiatan masa orientasi sekolah atau yang sering di sebut dengan MOS.</div><div class="MsoNormal">Kegiatan MOS lebih identik kepada sebuah aturan yang menjadikan senior sebagai penguasa dalam kegiatan MOS tersebut, sehingga tak jarang dari kegiatan MOS tersebut ada saja masalah yang timbul dan pada umumnya terdapat kekerasan baik secara fisik maupun non fisik yang mengakibatkan adanya korban yang timbul dari kalangan peserta didik baru.</div><div class="MsoNormal"> </div><div class="MsoNormal">Dengan adanya kejadian tersebut pada pelaksanaan Masa orientasi sekolah (MOS) maka saat ini kegiaatn MOS sudah tidak lagi di lanjutkan dan telah di ganti dengan kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS).</div><div class="MsoNormal">Kegiatan MPLS adalah adalah kegiatan positif yang akan dilaksanakan disetiap sekolah untuk memberikan gambaran bagi siswa baru tentang sekolah baru mereka saat ini ,sekolah yang akan menentukan keberhasilan Pendidikan mereka pada jenjang tersebut,sekolah yang akan menjadi harapan keberhasilan mereka dimasa yang akan datang, Oleh sebab itu kegiatan MPLS sangat penting untuk diisi dengan kegiatan yang menyenangkan agar siswa baru merasa nyaman berada disekolah ,jika siswa merasa nyaman maka harapan kedepannya adalah ketika proses belajar sudah berlangsung siswa akan rajin kesekolah.</div> <div class="MsoNormal">Kegiatan MPLS biasanya dilakukan kurang lebih selama 1 minggu, dan kegiatan ini di lakukan untuk menumbuhkan rasa percaya diri bagi peserta didik baru agar dapat beradaptasi dengan baik terhadap sekolah yang baru yang akan di tempati nantinya.</div><div class="MsoNormal"> </div><div class="MsoNormal">Setelah kegiatan MPLS berakhir maka peserta didik baru juga harus melalui tahapan akhir yaitu melakukan penutupan kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah dengan melakukan upacara penutupan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS).</div><div class="MsoNormal"> </div><div class="MsoNormal">Sebagai guru terutama panitia yang masuk sebagai panitia kegiatan MPLS perlu mempersiapkan rangkaian upacara penutupan tersebut agar seluruh kegiatan MPLS yang telah dilakukan dapat di akhiri dengan baik.<o:p></o:p> </div><div class="MsoNormal">Apabila kalian saat ini adalah salah satu panitia kegiatan MPLS dan belum memiliki susunan pelaksananaan upacara penutupan dalam kegiatan MPLS di sekolah kalian. maka postingan ini kiranya dapat membantu kalian dalam mempersiapkan susunan atau tata upacara penutupan masa pengenalan lingkungan sekolah di sekolah kalian masing-masing.</div><div class="MsoNormal"> </div><div class="MsoNormal">Susunan urutan rangkaian upacara penutupan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) yang akan Kami bagikan pada postingan kali ini dapat di gunakan pada sekolah SD, sekolah SMP, sekolah SMA dan sekolah SMK.</div><div class="MsoNormal"> </div><div class="MsoNormal">Baiklah bagi kalian yang membutuhkan urutan rangkaian susunan upacara penutupan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) maka berikut ini Kami berikan urutan susunannya mulai dari awal hingga akhir:</div><div align="left" class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 49.65pt; text-indent: -21.8pt;"> <div align="center" class="MsoNoSpacing" style="text-align: center;"> PEMERINTAH KABUPATEN MANA SAJA<o:p></o:p></div><div align="center" class="MsoNoSpacing" style="text-align: center;">DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN<o:p></o:p></div><div align="center" class="MsoNoSpacing" style="text-align: center;"><a href="https://www.blogger.com/null">SMP NEGERI urlprotector.xyz.</a>ID<a href="https://www.blogger.com/null" name="_Hlk11778371"><o:p></o:p></a></div><div align="center" class="MsoNoSpacing" style="text-align: center;">Jalan Tidur No.3 Desa Mimpi Kecamatan Hayalan<o:p></o:p></div><div align="center" class="MsoNoSpacing" style="text-align: center;">NPSN: 456789 Email : carisendiri@gmail.com<o:p></o:p></div> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">SUSUNAN UPACARA PENUTUPAN MPLS<o:p></o:p></div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"> </div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">1.   Pemimpin upacara memasuki lapangan upacara;</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">2.   Pemimpin upacara menyiapkan pasukannya;</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">3.   Pembina upacara memasuki lapangan upacara;</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">4.   Laporan pemimpin upacara kepada Pembina upacara bahwa upacara penutupan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Tahun Pelajaran 20../20.. akan dimulai;</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">5.   Laporan Panitia Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah;</div><div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-indent: -18pt;">6.   Amanat Pembina upacara sekaligus menutup dengan resmi Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Tahun Pelajaran 20../20..;</div><div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-indent: -18pt;">7.   Pencopotan secara simbolis Label tanda peserta MPLS, (barisan diistirahatkan)</div><div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-indent: -18pt;">8.   Pembacaan Doa;</div><div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-indent: -18pt;">9.   Laporan Pemimpin Upacara kepada Pembina Upacara bahwa upacara penutupan MPLS telah selesai dilaksanakan;</div><div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-indent: -28.9pt;">10.    Penghormatan umum kepada Pembina Upacara dipimpin oleh Pemimpin Upacara;</div><div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-indent: -21.8pt;">11. Pembina Upacara meninggalkan lapangan upacara;</div><div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-indent: -21.8pt;">12.   Pengumuman-pengumuman;</div><div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-indent: -21.8pt;">13.   Upacara Selesai, Pemimpin Upacara Membubarkan Barisannya.</div><div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-indent: -21.8pt;"> </div></div>Apabila kalian membutuhkan file dari susunan upacara penutupan masa pengenalan lingkungan sekolah diatas maka kalian dapat mendownloadnya melalui link download yang akan Kami sediakn di bawah ini, namun sebelum kalian mendownloadnya, maka silahkan kalian lihat terlebih dahulu tampilannya pada bagian di bawah ini : <div> <iframe height="480" src="https://drive.google.com/file/d/1mJIp1bQF3eW0wkyy_ibcPSJDkqS37LaM/preview" width="640"></iframe> </div><div>Apabila kalian menginginkan file susunan upacara penutupan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) diatas, maka silahkan kalian download pada judul di bawah ini :</div><div> <ul><li>File susunan Upacara penutupan MPLS (<a href="https://drive.google.com/file/d/1mJIp1bQF3eW0wkyy_ibcPSJDkqS37LaM/view?usp=sharing" style="font-family: verdana, sans-serif; font-size: 16px;" target="_blank">disini</a>)</li></ul></div><div>Demikianlah urutan susunan upacara penutupan masa pengenalan lingkungan sekolah atau susunan upacara pembukaan MPLS yang dapat Kami bagikan, semoga susunan upacara penutupan masa pengenalan lingkungan sekolah yang telah Kami bagikan tersebut dapat bermanfaat buat kalian yang membutuhkannya khususnya bagi sekolah yang sedang mengadakan kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah.</div> Sumber : www.kherysuryawan.id

PPDB [ TERBARU ] Susunan Upacara Penutupan MPLS SD,SMP,SMA/SMK Tahun 2020/2021

urlprotector.xyz - Urutan susunan upacara penutupan MPLS Tahun Pelajaran 2020/2021 untuk jenjang SD,SMP,SMA/SMK.Pada postingan Kami sebelumnya Kami telah membagikan file penting yang berhubungan dengan pelaksanaan upacara pada kegiatan masa pengenala…

[ LENGKAP ] Susunan Upacara Pembukaan MPLS Terbaru SD,SMP,SMA/SMK

3:33 AM 0

Selamat berjumpa kembali di blog <a href="http://urlprotector.xyz/" style="font-family: verdana, sans-serif; font-size: 12pt;">urlprotector.xyz</a> <div class="MsoNormal">Pada postingan kali ini Kami akan membahas mengenai hal penting yang harus dilakukan ketika akan melakukan kegiatan yang berhubungan dengan masa-masa penerimaan peserta didik baru.</div><div class="MsoNormal"> </div><div class="MsoNormal">Seperti yang kita ketahui bersama bahwa Pada tahun ajaran baru sekolah Negeri maupun Swasta akan membuka penerimaan peserta didik baru bagi siswa yang akan melanjutkan Pendidikan disekolah tersebut. </div><div class="MsoNormal">Penerimaan peserta didik baru berlangsung pada satuan pendidikan mulai dari jenjang Taman kanak kanak atau TK, sekolah dasar atau SMP, sekolah menengah pertama atau SMP, sekolah menengah atas atau SMA dan sekolah menengah kejuruan atau SMK.</div><div class="MsoNormal"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="545" data-original-width="713" height="305" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8bKaFRfm7Zkcv5s9_dSzFuzZhKPnv7tEBsTlDa5NJh9Cb0hkMlunRXNB4Sy06X4XRb1df07C2sORraiuo_x3_48xzbKoV-8nTuX7avzBhQwjqKEmcyBu6LE4DXYSjsClGprH7iq07N3w/s400/000.PNG" width="400" /></div> </div><div class="MsoNormal">Penerimaan peserta didik baru pada jenjang SD ,SMP dan SMA/SMK dimana siswa yang lulus pada Pendidikan dasar akan melanjutkan Pendidikan pada jenjang sekolah menengah pertama (SMP) sedangkan siswa yang lulus sekolah menengah pertama akan melanjutkan Pendidikan pada tingkat Sekolah Menengah Atas atau kejuruan ( SMA/SMK ) .<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal"> </div><div class="MsoNormal">Proses selanjutnya setelah pelaksanaan penerimaan peserta didik baru bagi siswa yang baru diterima pada jenjang SD ,SMP,maupun SMA atau SMK adalah melakukan kegiatan pengenalan lingkungan sekolah atau sering di sebut dengan kegiatan MPLS .<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal"> </div><div class="MsoNormal">MPLS adalah singkatan dari masa pengenalan lingkungan sekolah, yang mana kegiatan MPLS di tujukan bagi siswa yang baru diterima disekolah baru yang di masukinya. Kegiatan MPLS adalah suatu kegiatan wajib yang harus dilakukan oleh setiap sekolah yang melakukan proses penerimaan peserta didik baru.</div><div class="MsoNormal"> </div><div class="MsoNormal">Jika pada tahun-tahun sebelumnya, setelah selesainya kegiatan penerimaan siswa baru maka akan dilanjutkan dengan kegiatan masa orientasi sekolah atau yang sering di sebut dengan MOS.</div><div class="MsoNormal">Kegiatan MOS lebih identik kepada sebuah aturan yang menjadikan senior sebagai penguasa dalam kegiatan MOS tersebut, sehingga tak jarang dari kegiatan MOS tersebut ada saja masalah yang timbul dan pada umumnya terdapat kekerasan baik secara fisik maupun non fisik yang mengakibatkan adanya korban yang timbul dari kalangan peserta didik baru.</div><div class="MsoNormal"> </div><div class="MsoNormal">Dengan adanya kejadian tersebut pada pelaksanaan Masa orientasi sekolah (MOS) maka saat ini kegiaatn MOS sudah tidak lagi di lanjutkan dan telah di ganti dengan kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS).</div><div class="MsoNormal"> </div><div class="MsoNormal">Pada kegiatan MPLS peserta didik baru tidak lagi mendapatkan kekerasan dari kakak-kakak senior mereka seperti jaman dahulu yang mana jika mereka mengikuti masa orientasi maka mereka harus siap untuk di pelonco oleh kakak-kakak senior mereka, namun dengan adanya MPLS ini maka saat ini peserta didik baru lebih di tekankan kepada pemberian materi tentang lingkungan sekolah dan sekitarnya yang meliputi materi wiyata mandala, tata tertib, wawasan bela negara, pengenalan kurikulum 2013, dan masih banyak lagi yang lainnya.</div><div class="MsoNormal"> </div><div class="MsoNormal">Kegiatan MPLS adalah adalah kegiatan positif yang akan dilaksanakan disetiap sekolah untuk memberikan gambaran bagi siswa baru tentang sekolah baru mereka saat ini ,sekolah yang akan menentukan keberhasilan Pendidikan mereka pada jenjang tersebut,sekolah yang akan menjadi harapan keberhasilan mereka dimasa yang akan datang, Oleh sebab itu kegiatan MPLS sangat penting untuk diisi dengan kegiatan yang menyenangkan agar siswa baru merasa nyaman berada disekolah ,jika siswa merasa nyaman maka harapan kedepannya adalah ketika proses belajar sudah berlangsung siswa akan rajin kesekolah.</div> <div class="MsoNormal"></div><div class="MsoNormal">Kegiatan MPLS dilaksanakan dengan melibatkan anggota OSIS dan guru – guru yang mengajar pada sekolah tersebut yang di tunjuk sebagai panitian dalam kegiatan MPLS di sekolah tersebut.</div> <div class="MsoNormal">Dalam kegiatan MPLS tentunya sebelum memulai kegiatan MPLS tersebut maka ada rangkaian yang harus pertama kali dilalui yaitu upacara pembukaan untuk memulai kegiatan MPLS.</div><div class="MsoNormal">Pembukaan MPLS adalah awal kegiatan bagi  siswa yang baru diterima di sekolah yang baru, sehingga untuk dapat mengikuti kegiatan MPLS maka peserta didik baru wajib mengikuti upacara pembukanan masa pengenalan lingkungan sekolah.</div><div class="MsoNormal"> </div><div class="MsoNormal">Pembukaan kegiatan MPLS pada sekolah diatur oleh masing – masing sekolah sehingga bisa saja pembukaannya berbeda dari sekolah yang satu dengan sekolah lainnya ,namun tidak akan jauh berbeda karena sama – sama melaksanakan kegiatan yang sama dan juga memiliki tujuan yang sama  yaitu untuk mengenalkan lingkungan sekolah bagi siswa baru.</div><div class="MsoNormal"> </div><div class="MsoNormal">Kegiatan MPLS biasanya dilakukan kurang lebih selama 1 minggu, dan kegiatan ini di lakukan untuk menumbuhkan rasa percaya diri bagi peserta didik baru agar dapat beradaptasi dengan baik terhadap sekolah yang baru yang akan di tempati nantinya.</div><div class="MsoNormal"> </div><div class="MsoNormal">Setelah kegiatan MPLS berakhir maka peserta didik baru juga harus melalui tahapan akhir yaitu melakukan penutupan kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah dengan melakukan upacara penutupan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS).</div><div class="MsoNormal"> </div><div class="MsoNormal">Pada kegiatan upacara baik upacara pembukaan masa pengenalan lingkungan sekolah maupun upacara penutupan MPLS maka seluruh warga sekolah wajib untuk ikut dalam kegiatan tersebut mulai dari peserta didik baru, siswa lama,kepala sekolah dan guru beserta staf yang ada di sekolah tersebut.</div><div class="MsoNormal"> </div><div class="MsoNormal">Pada postingan kali ini Kami akan membagikan beberapa uraian mengenai susunan upacara pengibaran bendera yang di rangkaikan dengan upacara pembukaan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS), yang mana dalam urian ini akan di berikan urutan tata pelaksanaan upacara MPLS mulai dari pertama hingga terakhir.</div><div class="MsoNormal"> </div><div class="MsoNormal">Sebagai guru terutama panitia yang masuk sebagai panitia kegiatan MPLS perlu mempersiapkan rangkaian upacara tersebut agar kegiatan MPLS dapat berjalan dengan lancar.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">Apabila kalian saat ini adalah salah satu panitia kegiatan MPLS dan belum memiliki susunan pelaksananaan upacara pembukaan dalam kegiatan MPLS di sekolah kalian. maka postingan ini kiranya dapat membantu kalian dalam mempersiapkan susunan atau tata upacara pembukaan masa pengenalan lingkungan sekolah di sekolah kalian masing-masing.</div><div class="MsoNormal"> </div><div class="MsoNormal">Susunan urutan rangkaian upacara pembukaan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) yang akan Kami bagikan pada postingan kali ini dapat di gunakan pada sekolah SD, sekolah SMP, sekolah SMA dan sekolah SMK.</div><div class="MsoNormal"> </div><div class="MsoNormal">Baiklah bagi kalian yang membutuhkan urutan rangkaian susunan upacara pembukaan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) maka berikut ini Kami berikan susunannya :</div><div class="MsoNormal"> </div><div class="MsoNormal"> </div><div align="center" class="MsoNoSpacing" style="text-align: center;"> PEMERINTAH KABUPATEN MANA SAJA<o:p></o:p></div><div align="center" class="MsoNoSpacing" style="text-align: center;">DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN<o:p></o:p></div><div align="center" class="MsoNoSpacing" style="text-align: center;">SMP NEGERI urlprotector.xyz</div><div align="center" class="MsoNoSpacing" style="text-align: center;">Jalan Tidur No.3 Desa Mimpi Kecamatan Hayalan<o:p></o:p></div><div align="center" class="MsoNoSpacing" style="text-align: center;">NPSN: 456789 Email : carisendiri@gmail.com<o:p></o:p></div><table align="left" cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody><tr> <td height="1" width="2"></td> </tr><tr> <td></td> <td></td> </tr></tbody></table><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"> <a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=3136979020208234915" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=3136979020208234915" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a> </div><div class="MsoNormal"> </div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">Susunan Upacara Pembukaan MPLS<o:p></o:p></div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"> </div><div class="MsoNormal">Upacara Pengibaran bendera dan Pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Tahun Pelajaran 20../ 20.. segera dimulai.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal"> </div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 49.65pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">1.   Masing-masing Pemimpin barisan menyiapkan barisannya;<o:p></o:p></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 49.65pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;"> </div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 49.65pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">2.   Pemimpin upacara memasuki lapangan upacara;<o:p></o:p></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 49.65pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;"> </div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 49.65pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">3.   Penghormatan peserta upacara kepada pemimpin upacara dipimpin oleh Pemimpin barisan yang paling kanan;<o:p></o:p></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 49.65pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;"> </div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 49.65pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">4.   Laporan masing-masing Pemimpin barisan kepada pemimpin upacara;<o:p></o:p></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 49.65pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;"> </div><div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 49.65pt; text-indent: -18pt;">5.   Laporan Pengatur upacara kepada Pembina upacara; (Upacara Pengibaran bendera Merah Putih dan Pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Tahun Pelajaran 20../ 20.., Senin, tanggal ... Juli tahun 20.. akan segera dimulai)  <o:p></o:p></div><div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 49.65pt; text-indent: -18pt;">6.   Pembina upacara memasuki lapangan upacara;<o:p></o:p></div><div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 49.65pt; text-indent: -18pt;"> </div><div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 49.65pt; text-indent: -18pt;">7.   Penghormatan umum kepada Pembina upacara dipimpin oleh Pemimpin upacara;<o:p></o:p></div><div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 49.65pt; text-indent: -18pt;"> </div><div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 49.65pt; text-indent: -18pt;">8.   Laporan Pemimpin upacara;<o:p></o:p></div><div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 49.65pt; text-indent: -18pt;"> </div><div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 49.65pt; text-indent: -18pt;">9.   Pengibaran Bendera Merah Putih diiringi lagu Kebangsaan Indonesia Raya;<o:p></o:p></div><div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 49.65pt; text-indent: -18pt;"> </div><div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 49.65pt; text-indent: -21.8pt;">10. Mengheningkan cipta dipimpin oleh Pembina upacara;<o:p></o:p></div><div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 49.65pt; text-indent: -21.8pt;"> </div><div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 49.65pt; text-indent: -21.8pt;">11. Pembacaan Teks Pembukaan Undang-undang Dasar 1945; </div><div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 49.65pt; text-indent: -21.8pt;">     (oleh petugas)<o:p></o:p></div><div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 49.65pt; text-indent: -21.8pt;"> </div><div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 49.65pt; text-indent: -21.8pt;">12. Pembacaan teks Pancasila oleh Pembina Upacara, diikuti oleh seluruh peserta upacara;<o:p></o:p></div><div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 49.65pt; text-indent: -21.8pt;"> </div><div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 49.65pt; text-indent: -21.8pt;">13. Laporan Panitia Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Tahun Pelajaran 20../ 20..;<o:p></o:p></div><div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 49.65pt; text-indent: -21.8pt;"> </div><div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 49.65pt; text-indent: -21.8pt;">14. Sambutan kepala sekolah, sekaligus membuka secara resmi kegiatan “Pengenalan Lingkungan Sekolah” tahun pelajaran 20…/20…;<o:p></o:p></div><div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 49.65pt;">(Pasukan di istirahatkan)<o:p></o:p></div><div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 49.65pt;"> </div><div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 49.65pt; text-indent: -21.8pt;">15. Penyematan Tkalian Peserta berupa Label Nama secara simbolis oleh kepala sekolah kepada siswa peserta Pengenalan lingkungan Sekolah;<o:p></o:p></div><div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 49.65pt;">(Siswa Yang telah di pilih maju ke depan)<o:p></o:p></div><div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 49.65pt;"> </div><div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 49.65pt; text-indent: -21.8pt;">16. Kepada Seluruh siswa peserta PLS lainnya agar mengenakan kalung Namanya masing-masing;<o:p></o:p></div><div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 49.65pt;">(Pasukan Di siapkan )<o:p></o:p></div><div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 49.65pt;"> </div><div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 49.65pt; text-indent: -21.8pt;">17. Menyanyikan lagu wajib Nasional;<o:p></o:p></div><div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 49.65pt; text-indent: -21.8pt;"> </div><div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 49.65pt; text-indent: -21.8pt;">18. Pembacaan Do’a oleh petugas;<o:p></o:p></div><div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 49.65pt; text-indent: -21.8pt;"> </div><div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 49.65pt; text-indent: -21.8pt;">19. Laporan Pemimpin upacara kepada Pembina upacara bahwa upacara telah selesai dilaksanakan;<o:p></o:p></div><div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 49.65pt; text-indent: -21.8pt;"> </div><div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 49.65pt; text-indent: -21.8pt;">20. Penghormatan umum kepada Pembina Upacara dipimpin oleh Pemimpin upacara;<o:p></o:p></div><div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 49.65pt; text-indent: -21.8pt;"> </div><div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 49.65pt; text-indent: -21.8pt;">21.  Pembina upacara meninggalkan lapangan upacara;<o:p></o:p></div><div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 49.65pt; text-indent: -21.8pt;"> </div><div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 49.65pt; text-indent: -21.8pt;">22. Pengatur upacara lapor kepada Pembina upacara bahwa upacara telah selesai dilaksanakan;<o:p></o:p></div><div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 49.65pt; text-indent: -21.8pt;"> </div><div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 49.65pt; text-indent: -21.8pt;">23. Pengumuman-pengumuman;<o:p></o:p></div><div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 49.65pt; text-indent: -21.8pt;"> </div><div class="MsoNormal"></div><div align="left" class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 49.65pt; text-indent: -21.8pt;">24. Upacara selesai, pemimpin upacara membubarkan pasukannya masing-masing.<o:p></o:p></div><div align="left" class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 49.65pt; text-indent: -21.8pt;"> </div><div class="MsoNormal"> </div>Apabila kalian membutuhkan file dari susunan upacara pembukaan masa pengenalan lingkungan sekolah diatas maka kalian dapat mendownloadnya melalui link download yang akan Kami sediakn di bawah ini, namun sebelum kalian mendownloadnya, maka silahkan kalian lihat terlebih dahulu tampilannya pada bagian di bawah ini : <div> </div><div><iframe height="480" src="https://drive.google.com/file/d/1f33w9frqESSzcn3v5dPW0qo_nh9Kx0Fd/preview" width="640"></iframe> </div><div> </div><div>Apabila kalian menginginkan file susunan upacara pembukaan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) diatas, maka silahkan kalian download pada judul di bawah ini :</div><div> <ul><li>Dokumen susunan upacara pembukaan MPLS (<a href="https://drive.google.com/file/d/1f33w9frqESSzcn3v5dPW0qo_nh9Kx0Fd/view?usp=sharing" style="font-family: verdana, sans-serif; font-size: 16px;" target="_blank">disini</a>)</li></ul></div><div>Demikianlah urutan susunan upacara pembukaan masa pengenalan lingkungan sekolah atau susunan upacara pembukaan MPLS yang dapat Kami bagikan pada postingan kali ini, semoga susunan upacara pembukaan masa pengenalan lingkungan sekolah yang telah Kami bagikan tersebut dapat bermanfaat buat kalian yang membutuhkannya.</div><div>Jangan lupa untuk mengunjungi blog <a href="http://urlprotector.xyz/">urlprotector.xyz</a> apabila kalian masih membutuhkan file penting lainnya seputar dunia pendidikan.</div> Sumber : www.kherysuryawan.id

PPDB [ LENGKAP ] Susunan Upacara Pembukaan MPLS Terbaru SD,SMP,SMA/SMK

Selamat berjumpa kembali di blog urlprotector.xyzPada postingan kali ini Kami akan membahas mengenai hal penting yang harus dilakukan ketika akan melakukan kegiatan yang berhubungan dengan masa-masa penerimaan peserta didik baru.Seperti yang kita ket…

Download Pedoman/Juknis MPLS Terbaru 2020/2021 SD,SMP,SMA,SMK

7:01 AM 0

<a href="http://urlprotector.xyz/">urlprotector.xyz</a> - MPLS ( masa pengenalan lingkungan sekolah ) adalah sebuah kegiatan yang wajib di lakukan oleh setiap satuan pendidikan ketika memasuki tahun ajaran baru dan ketika melakukan penerimaan peserta didik baru. Setiap satuan pendidikan mulai dari jenjang SD,SMP,SMA/SMK pastinya setiap tahun pelajaran baru akan melakukan peoses penerimaan peserta didik baru dan kegiatan tersebut rutin di lakukan ketika akan memasuki tahun pelajaran baru dengan tujuan untuk mencari para peserta didik baru yang akan melanjutkan pendidikannya. <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYPFXRvwQbP96daS0MypR3CoVBR4HkHqYb0CwBCtj8xqsx18X7fAmyzgKQV-0rzu0KRdcnEMsKWPVgFGPcKAldHZrjDtp5c1Cful5rZhfAUsp73aIxSC_fhPY6M0udNO9Jg-bRoZ8sPvI/s1600/3.PNG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="159" data-original-width="288" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYPFXRvwQbP96daS0MypR3CoVBR4HkHqYb0CwBCtj8xqsx18X7fAmyzgKQV-0rzu0KRdcnEMsKWPVgFGPcKAldHZrjDtp5c1Cful5rZhfAUsp73aIxSC_fhPY6M0udNO9Jg-bRoZ8sPvI/s1600/3.PNG" /></a></div>Setiap memasuki tahun ajaran baru setiap sekolah tentunya akan melakukan proses penerimaan peserta didik baru. Setiap sekolah juga pastinya mengharapkan bisa memperoleh banyak siswa baru dengan mengadakan suatu promosi agar dapat menarik minat siswa baru untuk  dapat mendaftar di sekolah yang kita harapkan. <div class="MsoNormal"> </div><div class="MsoNormal">Pada saat akan melakukan proses penerimaan siswa baru setiap sekolah harus menyiapkan beberapa perlengkapan penting dalam pelaksanaan PPDB, diantaranya adalah menyiapkan formulir pendaftaran siswa baru sekaligus membuat brosur PPDB dengan tujuan untuk memeberi informasi mengenai persyaratan dan pengenalan sekolah tentang keunggulan yang dimiliki oleh sekolah yang akan di tuju nantinya sehingga calon peserta didik baru dapat mengetahui dengan jelas informasi sekolah yang akan di masuki nantinya.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal"> <div class="MsoNormal">Pada postingan Kami sebelumnya Kami telah membagikan file penting yang di butuhkan dalam kegiatan PPDB diantaranya adalah formulir PPDB, brosur PPDB, Kumpulan materi MPLS. Seluruh file tersebut telah Kami bagikan secara gratis melalui blog urlprotector.xyz dan apabila kalian belum memilikinya maka silahkan kalian dapatkan melalui blog Kami tersebut.</div> </div><div class="MsoNormal">Selain itu jika penerimaan peserta didik baru telah selesai di lakukan maka tahapan selanjutnya yang tidak boleh di lewatkan yaitu memberikan kegiatan pengenalan lingkungan sekolah kepada peserta didik baru mengenai program MPLS ( masa pengenalan lingkungan sekolah ) yang berisi materi-materi tentang pengenalan lingkungan sekolah.  Materi tersebut sangat penting bagi para peserta didik baru terutama agar mereka dapat memahami aturan yang berlaku di sekolah baru tersebut serta calon peserta didik baru dapat memiliki wawasan baru sehingga dapat mengenal dan dapat beradaptasi dengan baik di lingkungan sekolah baru yang akan di tempatinya.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal"> </div><div class="MsoNormal">Materi MPLS sangat penting untuk di berikan kepada peserta didik baru dengan tujuan memberikan pengenalan tentang situasi dan kondisi sekolah yang akan di tempati nantinya dan sekaligus dapat melatih mental para peserta didik baru agar dapat berinteraksi dengan lingkungan dan warga sekolah. </div>Jika pada tahun - tahun sebelumnya kegiatan penerimaan siswa baru sangat identik dengan kegiatan MOS (masa orientasi sekolah) yang mana pada kegiatan tersebut siswa baru biasanya akan di pelonco oleh kakak-kakak kelas mereka yang menjadi panitia pada penerimaan siswa baru sehingga tidak jarang dari mereka yang adalah peserta siswa baru ada yang merasa tersakiti sehingga mereka enggan untuk melanjutkan pendidikannya, namun saat ini kegiatan MOS tersebut telah di ganti menjasi MPLS yang mana dengan kegiatan MPLS peserta didik baru tidak lagi di pelonco oleh kakak-kakak kelas mereka melainkan para peserta didik baru hanya di beri materi yang berhubungan dengan nuansa pendidikan dan pengenalan lingkungan sekolah baru yang akan mereka tempati nantinya. Bagi kalian yang menjadi panitia dalam kegiatan MPLS di sekolah maka kalian harus memiliki atau setidaknya mengetahui pedoman dan juknis tentang pelaksanaan masa pengenalan lingkungan sekolah. Memasuki tahun pelajaran baru seperti sekarang ini yang mana saat ini telah memasuki tahun pelajaran 2020/2021 maka bagi kalian yang menjadi panitia dalam kegiatan MPLS dan belum memiliki pedoman atau peraturan atau juknis pelaksanaan MPLS tahun pelajaran 2020/2021 maka pada postingan ini Kami akan membagikannya kepada kalian. Semoga dengan adanya pedoman/juknis pelaksaan MPLS maka kalian dapat melaksanakan kegiatan MPLS di sekolah kalian sesuai dengan peraturan yang telah di tetapkan secara nasional sehingga tidak ada lagi pelanggaran yang dilakukan selama kegiatan MPLS berlangsung. Baiklah berikut ini pedoman atau juknis PPDB terbaru yang dapat kalian miliki untuk kalian baca sebagai pedoman kalian dalam melakukan kegiatan MPLS di sekolah kalian masing-masing. JUKNIS MPLS TERBARU <ul><li>Permendikbud tentang MPLS (<a href="https://drive.google.com/open?id=1ZoES6_Rpg-2LK69Bsl4kN2rI9_YvPipH" target="_blank">disini</a>)</li><li>Silabus MPLS (<a href="https://drive.google.com/open?id=1mpepVYEJKXA1GQE4GWSubUPSYI6cY60M" style="font-family: verdana, sans-serif; font-size: 17.3333px;" target="_blank">disini</a>)</li><li>Contoh Formulir MPLS (<a href="https://drive.google.com/open?id=1N5xBL6q-eTd1snulcICMeCOFv2ZiOLI8" style="font-family: verdana, sans-serif; font-size: 17.3333px;" target="_blank">disini</a>)</li><li>Contoh Kegiatan dan atribut yang dilarang pada kegiatan MPLS (<a href="https://drive.google.com/open?id=1noz3YodSxJWfEohINJtA746Ng8wgEMoC" style="font-family: verdana, sans-serif; font-size: 17.3333px;" target="_blank">disini</a>)</li></ul> Pedoman atau juknis tersebut tersimpan dalam format PDF sehingga kalian dapat langsung memprintnya untuk kalian jadikan sebagai pegangan dalam melaksanankan kegiatn MPLS di sekolah kalian masing-masing. Demikianlah Pedoman / Juknis tentang kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah yang dapat Kami bagikan pada postingan kali ini, semoga apa yang dapat Kami bagikan melalui postingan ini dapat bermanfaat bagi kalian yang membutuhkannya. Sumber : www.kherysuryawan.id

PPDB Download Pedoman/Juknis MPLS Terbaru 2020/2021 SD,SMP,SMA,SMK

urlprotector.xyz - MPLS ( masa pengenalan lingkungan sekolah ) adalah sebuah kegiatan yang wajib di lakukan oleh setiap satuan pendidikan ketika memasuki tahun ajaran baru dan ketika melakukan penerimaan peserta didik baru.Setiap satuan pendidikan mu…

Terlengkap Materi MPLS / MOS 2020/2021 SD,SMP,SMA,SMK

6:01 AM 0

Pada postingan kali ini Kami akan membagikan beberapa file penting yang sangat di butuhkan oleh pihak sekolah khususnya mereka yang di beri tugas dalam memberikan materi pada saat melakukan kegiatan pengenalan lingkungan sekolah bagi peserta didik baru yang baru saja di terima di sekolah baik di sekolah jenjnag SD,SMP,SMA maupun SMK. <div class="MsoNormal"> </div><div class="MsoNormal">Setiap memasuki tahun ajaran baru seperti sekarang ini, tentunya tiap-tiap sekolah akan melakukan penerimaan peserta didik baru pada setiap sekolah mulai dari sekolah dasar hingga sekolah mennegah.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="147" data-original-width="276" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOTAAXZAoVgnUVrSkxSX4PVJHS_hcM2zCDDiGwC4sOdQuaglHH6dRHoRV7bUUrxZ9G8qEL-3lx54_JLOLhoZmL405b29q2MsLqKhhGUlPvJE9kDWDLmW7mCFlcEbtuGy_daULdC4_Sw1Y/s1600/3.PNG" /></div><div class="MsoNormal">Jika dulu kegiatan penerimaan peserta didik baru lebih identik dengan adanya kegiatan MOS atau masa orientasi siswa yang mana pada kegiatan MOS tersebut siswa lebih di tekankan pada kegiatan perpeloncoan sehingga saat ini kegiatan tersebut di ganti dengan nama MPLS atau masa pengenalan lingkungan sekolah yang mana pada kegiatan MPLS ini peserta didik tidak lagi di perbolehkan untuk melakukan kegiatan perpeloncoan melainkan lebih menekankan pada aspek pengenalan lingkungan sekolah yang dominan pada pemberian materi dan pelatihan terdidik.</div><div class="MsoNormal"> </div><div class="MsoNormal">Dengan adanya kegiatan MPLS seperti saat ini maka peserta didik akan lebih memiliki pemahaman yang baik tentang bagaimana cara berinteraksi dengan lingkungan sekolah, dengan kawan dan juga dengan guru.</div><div class="MsoNormal">kegiatan MPLS dapat menjadikan peserta didik semakin berpikir positif dan tidak lagi ada yang namanya sistem kekerasan yang dapat menyakiti perasaan dan fisik bagi setiap anggota baru pada satuan pendidikan yang mengadakan kegiatan penerimaan peserta didik baru.</div><div class="MsoNormal"> </div><div class="MsoNormal">Dalam melakukan kegiatan MPLS maka panitia yang di beri tugas untuk memberikan materi MPLS maka tentunya harus memiliki persiapan berupa buku ataupun penjelasan mengenai materi yang akan di berikan kepada para peserta didik baru.</div><div class="MsoNormal"> </div><div class="MsoNormal">Bagi kalian yang saat ini menjadi pemateri dalam kegiatan MPLS baik pada jenjang SD,SMP,SMA ataupun SMK dan belum memiliki materi MPLS maka pada postingan ini kalian dapat memilikinya untuk kalian jadikan sebagai bahan dalam membantu kalian untuk memberikan materi MPLS kepada peserta didik baru di sekolah kalian masing-masing.</div><div class="MsoNormal"> </div><div class="MsoNormal">Pada postingan kali ini Kami akan membagikan kumpulan materi MPLS yang terdiri dari beberapa materi yang dapat kalian miliki secara gratis dan dapat kalian gunakan dalam kegiatan pemberian materi MPLS di sekolah kalian.</div><div class="MsoNormal"> </div><div class="MsoNormal">MAdapun Materi MPLS yang akan Kami berikan yaitu terdiri dari materi :</div><div class="MsoNormal"></div><ul><li>Menumbuhkan sikap bela negara</li><li>Kepemimpinan</li><li>Pendidikan Karakter</li><li>Wawasan Wiyata Mandala</li><li>Penganalan kurikulum 2013</li><li>Tata Krama Siswa</li><li>Kesadaran Berbangsa dan Bernegara</li><li>Belajar Efektif</li><li>4 Pilar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara</li></ul><div> </div><div>Berikut ini cuplikan dari beberapa materi di atas :</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 11.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 4.5pt; margin-right: 0cm; margin-top: 4.1pt; mso-line-height-rule: exactly;"> </div><div class="WordSection1"><div class="MsoNormal" style="line-height: 6.0pt; margin-top: .4pt; mso-line-height-rule: exactly;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: 10.0pt; mso-line-height-rule: exactly;"> MATERI MPLS : KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP)</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 6.0pt; margin-top: .35pt; mso-line-height-rule: exactly;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: 10.0pt; mso-line-height-rule: exactly;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 72.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 1.85pt;">1.   Umum<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 8.0pt; margin-top: .15pt; mso-line-height-rule: exactly;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: 10.0pt; mso-line-height-rule: exactly;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: 131%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 72.0pt; margin-right: 18.05pt; margin-top: 0cm; text-indent: 36.0pt;">Kepemimpinan (leadership) adalah kemampuan seseorang (yaitu pemimpin) untuk mempengaruhi orang lain (yaitu yang dipimpin atau pengikut-pengikutnya). Kepemimpinan juga merupakan suatu kompleks dari hak-hak dan kewajiban yang dapat dimiliki oleh seorang atau suatu badan. Sebagai suatu proses sosial,kepemimpinan meliputi segala tindakan yang dilakukan seseorang atau sesuatu badan yang menyebabkan gerak dari warga masyarakat.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 5.0pt; mso-line-height-rule: exactly;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: 10.0pt; mso-line-height-rule: exactly;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: 131%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 72.0pt; margin-right: 6.65pt; margin-top: 0cm; text-indent: 24.0pt;">Kepemimpinan ada yang bersifat resmi (formalleadership) yaitu kepemimpinan yang tersimpul didalam suatu jabatan. Ada pula kepemimpinan karena pengakuan dari masyarakat akan kemampuan seseorang untuk menjalankan kepemimpinan. Sedangkan kepemimpinan yang bersifat tidak resmi (informal leadership) adalah kepemimpinan yang resmi di dalam pelaksanaannya selalu harus berada di atas landasan-landasan atau peraturan-peraturan resmi. Sehingga dengan demikian daya cakupnya agak terbatas. Kepemimpinan tidak resmi, mempunyai ruang lingkup tanpa batas-batas resmi, karena kepemimpinan demikain didasarkan atas pengakuan dan kepercayaan masyarakat. Ukuran benar tidaknya kepemimpinan tidak resmi terletak pada tujuan dan hasil pelaksanaan kepemimpinan tersebut, menguntungkan atau merugikan bagi masyarakat.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 5.0pt; mso-line-height-rule: exactly;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: 10.0pt; mso-line-height-rule: exactly;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: 132%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 72.0pt; margin-right: 18.45pt; margin-top: 0cm; text-indent: 24.0pt;">Walaupun seorang pemimpin (yakni yang melaksanakan kepemimpinan) yang resmi tidak boleh menyimpang dari peraturan-peraturan resmi yang menjadi landasanya, akan tetapi dapat melakukan kebijaksanaan yang dapat memancarkan kemampuan mereka sebagai pemimpin. Misalnya, kebijaksanaan tersebut dapat diwujudkan di dalam memilih waktu untuk melaksanakan peraturan - peraturan atau memilih orang-orang yang langsung berhubungan dengan masyarakat untuk melaksanakan peraturan dan seterusnya.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 14.0pt; margin-top: 1.0pt; mso-line-height-rule: exactly;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: 131%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 72.0pt; margin-right: 4.6pt; margin-top: 0cm; text-indent: 26.4pt;">Kepemimpinan yang tidak resmi dapat digunakan pula di dalam suatu jabatan resmi dan tentu saja lebih leluasa di dalam masyarakat yang belum dipungut peraturan-peraturan resmi. Dalam bidang terakhir tadi, seorang pemimpin dapat menggerakan kekuatan-kekuatan masyarakat untuk mencapai suatu tujuan tertentu.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 5.0pt; mso-line-height-rule: exactly;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: 10.0pt; mso-line-height-rule: exactly;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 54.0pt;">     2.  Perkembangan kepemimpinan<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 5.0pt; margin-top: .35pt; mso-line-height-rule: exactly;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: 10.0pt; mso-line-height-rule: exactly;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: 15.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 72.0pt; margin-right: 4.2pt; margin-top: 0cm; mso-line-height-rule: exactly; text-indent: 24.0pt;">Kepemimpinan merupakan hasil organisasi sosial yang telah terbentuk atau sebagai hasil dinamika interaksi sosial. Sejak mula terbentuknya suatu kelompok sosial, seseorang atau beberapa orang diantara warga-warganya melakukan peranan yang lebih aktif dari pada rekan-rekannya, sehingga orang tadi atau beberapa orang tampak lebih menonjol dari lain-lainnya. Itulah asal mula timbulnya kepemimpinan, yang kebanyakan timbul dan berkembang dalam struktur sosial yang kurang stabil. Munculnya seorang pemimpin sangat diperlukan dalam keadaan-keadaan dimana tujuan kelompok sosial yang bersangkutan terhalang atau apabila kelompok tadi mengalami ancaman dari luar. Dalam keadaan demikian, agak sulit bagi warga kelompok menentukan langkah-langkah yang harus diambil untuk mengatasi kesulitan- kesulitan yang dihadapi.</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 15.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 72.0pt; margin-right: 4.2pt; margin-top: 0cm; mso-line-height-rule: exactly; text-indent: 24.0pt;"> </div></div><div><div class="WordSection2"><div class="MsoNormal" style="line-height: 14.0pt; margin-top: .95pt; mso-line-height-rule: exactly;">                 3. Syarat-syarat kepemimpinan</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 14.0pt; margin-top: .95pt; mso-line-height-rule: exactly;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: 14.0pt; margin-top: .95pt; mso-line-height-rule: exactly;"></div><ul><li>Memberi kesenangan dalam jasmani,</li><li>Menunjuk Pada keahlian dan kepastian hukum,</li><li>Menggerakkan bawahan dengan mengajak mereka untuk bekerja persuasion,</li><li>Memberi kesenangan rohaniah,<o:p></o:p></li><li>Menunjukkan keteguhan pendidikan dan rasa tidak segan-segan untuk turut merasakan kesukaran- kesukaran kepada para pengikut-pengikutnya,</li><li>Menunjukkan pada suatu sikap yang patut dihormati,</li><li>Menunjukkan kelebihan didalam ilmu pengetahuan,kepandaian dan ketrampilan.</li></ul> <div class="MsoNormal" style="line-height: 10.0pt; mso-line-height-rule: exactly;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 5.0pt;">4.  Kepemimpinan yang dianggap efektif<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 8.0pt; margin-top: .15pt; mso-line-height-rule: exactly;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: 10.0pt; mso-line-height-rule: exactly;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: 132%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 23.0pt; margin-right: 7.3pt; margin-top: 0cm; text-indent: 21.35pt;">Suatu kepemimpinan yang efektif harus mempertimbangkan social basis apabila tidak menghendaki timbulnyaketegangan-ketegangan atau setidak-tidaknya terhindar dari pemerintah boneka belaka.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 14.0pt; margin-top: 1.0pt; mso-line-height-rule: exactly;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: 131%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 23.0pt; margin-right: 4.25pt; margin-top: 0cm; text-indent: 21.35pt;">Kepemimpinan didalam masyarakat-masyarakat hukum adat yang tradisional dan homogen, perlu disesuaikan dengan sussunan masyarakat tersebut yang masih tegas-tegas memperlihatkan ciri-ciri paguyuban. Hubungan pribadi antara pemimpin dengan yang dipimpin sangat dihargai. Hal ini, disebabkan pemimpin-pemimpin pada masyarakat tersebut adalah pemimpin-pemimpin tidak resmiinformal leaders yang mendapat dukungan tradisi atau karena sifat-sifat pribadinya yang menonjol. Dengan sendirinya, masyarakat lebih menaruh kepercayaan terhadapa para pemimpin-pemimpin tersebut, beserta peraturan-peraturan yang dikeluarkan.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 5.0pt; mso-line-height-rule: exactly;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: 10.0pt; mso-line-height-rule: exactly;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: 132%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 23.0pt; margin-right: 6.45pt; margin-top: 0cm; text-indent: 21.35pt;">Dengan demikian, maka keputusan para pemimpin tersebut sekaligus merupakan pula rasa keadilan masyarakat yang bersangkutan. Pada umumnya para pemimpin masyarakat tradisionaladalah<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 11.0pt; margin-left: 23.0pt; mso-line-height-rule: exactly;">pemimpin-pemimpin dibelakang atau ditengah. Jarang sekali yang menjadi pemimpin dimuka umum.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 131%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 23.0pt; margin-right: 4.85pt; margin-top: 3.6pt;">Sebaliknya, apabila ditinjau dan ditelaah pada keadaan dikota-kota besar, maka susunan masyarakat kota tersebut menghendaki kepemimpinan yang lain dari kepemimpinan pada masyarakat tradisional. Maka Kebijaksanaan rasionallah yang sangat diperlukan.</div><div class="WordSection1"><div class="MsoNormal" style="line-height: 10.0pt; mso-line-height-rule: exactly;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 5.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: .1pt;">MATERI MPLS : Arti dan makna Wawasan Wiyata Mandala<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 5.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: .1pt;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 23.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 3.35pt;">1.   Arti Wawasan Wiyata mandala</div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 5.0pt; margin-right: 5.6pt; margin-top: 0cm;">Secara harfiah kata wawasan mengandung arti pandangan, penglihatan, tinjauan atau tanggapan inderawi. Secara lebih luas dapat diartikan suatu pandangan atau sikap mendalam terhadap hakikat. Selain menunjukkan kegiatan untuk mengetahui isi, juga melukiskan cara pandang, cara lihat, cara tinjau atau cara tanggap inderawi.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 6.0pt; margin-top: .05pt; mso-line-height-rule: exactly;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: 10.0pt; mso-line-height-rule: exactly;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 5.0pt; margin-right: 3.5pt; margin-top: 1.45pt;">Kata Wiyatamandala terdiri dari dua bagian kata, yaitu “Wiyata” dan “Mandala”. Kata “Wiyata” mempunyai arti pelajaran atau pendidikan, sedangakan kata “mandala” mengandung arti bulatan, lingkaran, lingkungan daerah atau kawasan. Jadi kata“Wiyatamandala” mengandung arti lingkungan pendidikan/pengajaran. Dengan demikian “Wawasan Wiyatamandala” diartikan sebgai suatu pandangan atau tinjauan mengenai lingkungan pendidikan/pengajaran. Sekolah merupakan Wiyatamandala bearti bahwa sekolah adalah lingkungan pendidikan.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 7.0pt; margin-top: .5pt; mso-line-height-rule: exactly;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: 10.0pt; mso-line-height-rule: exactly;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 5.0pt; margin-right: 10.4pt; margin-top: 0cm;">Berdasarkan pokok pengertiantersebut, maka “wawasan Wiyatamandala” adalah cara pandang kalangan pendidikan pada umumnya dan perangkat atau warga sekolah padakhususnya tentang keberadaan sekolahasebagai pengemban tugas pendidikan di tengah lingkungan masyarakat yang membutuhkan pendidikan.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 5.0pt; margin-right: 10.4pt; margin-top: 0cm;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 23.0pt;">2.   Makna Wawasan Wiyatamandala<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 5.0pt; margin-right: 4.9pt; margin-top: 0cm;">Berdasarkan pengertian bahwa Wawasan Wiyatamandala adalah suatu pandang atau tinjauan mengenai lingkungan pendidikan/pengajaran, maka wawasan wiyatamandala mempunyai makna yang sangat dalam dan strategis sebagai lingkungan pendidikan. </div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 5.0pt; margin-right: 4.9pt; margin-top: 0cm;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 5.0pt; margin-right: 4.9pt; margin-top: 0cm;">Makna itu menuntut sekolah untuk :<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 8.0pt; mso-line-height-rule: exactly;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: 10.0pt; mso-line-height-rule: exactly;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 5.0pt;">1. Memiliki sarana dan prasarana yang cukup dan baik ;<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 8.0pt; mso-line-height-rule: exactly;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: 10.0pt; mso-line-height-rule: exactly;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 5.0pt;">2. Memiliki tenaga edukatif berpribadi teladan, terampil serta berpengalaman/<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 8.0pt; mso-line-height-rule: exactly;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: 10.0pt; mso-line-height-rule: exactly;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 5.0pt;">berwawasan luas;<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 8.0pt; mso-line-height-rule: exactly;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: 10.0pt; mso-line-height-rule: exactly;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 5.0pt;">3. Terciptanya lingkungan aman, bersih, tertib, indah, sejuk dan segar;<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 8.0pt; mso-line-height-rule: exactly;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: 10.0pt; mso-line-height-rule: exactly;"> </div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 5.0pt;">4. Tumbuhnya partisipasi, kerjasama, dan dukungan masyarakat sekitar;<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 8.0pt; margin-top: .05pt; mso-line-height-rule: exactly;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: 10.0pt; mso-line-height-rule: exactly;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: 230%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 5.0pt; margin-right: 55.3pt; margin-top: 0cm;">5. Adanya hubungan harmonis secara timbal balik antara orang tua dengan para warga sekolah;<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 230%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 5.0pt; margin-right: 71.55pt; margin-top: .65pt;">6. Terciptanya disiplin para warga sekolah mentaati segala peraturan dan tata tertib sekolah;<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 5.0pt; margin-top: .35pt; mso-line-height-rule: exactly;"> </div></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 10.0pt; mso-line-height-rule: exactly;"> </div><div class="WordSection2"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 5.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 3.6pt;">7. Adanya hubungan kekeluargaan para warga sekolah yang akrab dan harmonis; dan<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 8.0pt; mso-line-height-rule: exactly;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: 10.0pt; mso-line-height-rule: exactly;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: 230%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 5.0pt; margin-right: 94.8pt; margin-top: 0cm;">8. Tumbuhnya semangat peserta untuk maju,danbekerja keras. </div><div class="MsoNormal">MATERI MPLS: Pendidikan KARAKTER<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">Pengertian Pendidikan Karakter Menurut Ahli<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">Penguatan pendidikan moral (moral education) atau pendidikan karakter (character education) dalam konteks sekarang sangat relevan untuk mengatasi krisis moral yang sedang melkalian di negara kita. Krisis tersebut antara lain berupa meningkatnya pergaulan bebas, maraknya angka kekerasan anak-anak dan remaja, kejahatan terhadap teman, pencurian remaja, kebiasaan menyontek, penyalahgunaan obat-obatan, pornografi, dan perusakan milik orang lain sudah menjadi masalah sosial yang hingga saat ini belum dapat diatasi secara tuntas, oleh karena itu betapa pentingnya pendidikan karakter.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> Menurut Lickona, karakter berkaitan dengan konsep moral (moral knonwing), sikap moral (moral felling), dan perilaku moral (moral behavior). Berdasarkan ketiga komponen ini dapat dinyatakanbahwa karakter yang baikdidukung oleh pengetahuan tentang kebaikan, keinginan untuk berbuat baik, dan melakukan perbuatan kebaikan. Bagan di bawah ini adalah bagan kterkaitan ketiga kerangka pikir ini.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">1.  Pendidikan Karakter Menurut Lickona<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">Secara sederhana, pendidikan karakter dapat didefinisikan sebagai segala usaha yang dapat dilakukan untuk mempengaruhi karakter siswa. Tetapi untuk mengetahui pengertian yang tepat, dapat dikemukakan di sini definisi pendidikan karakter yang disampaikan oleh Thomas Lickona. Lickona menyatakan bahwa pengertian pendidikan karakter adalah suatu usaha yang disengaja untuk membantu seseorang sehingga ia dapat memahami, memperhatikan, dan melakukan nilai-nilai etika yang inti.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">2.  Pendidikan Karakter Menurut Suyanto<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">Suyanto (2009) mendefinisikan karakter sebagai cara berpikir dan berperilaku yang menjadi ciri khas tiap individu untuk hidup dan bekerja sama, baik dalam lingkup keluarga, masyarakat, bangsa, maupun  negara.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">3.  Pendidikan Karakter Menurut Kertajaya<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">Karakter adalah ciri khas yang dimiliki oleh suatu benda atau individu. Ciri khas tersebut adalah asli dan mengakar pada kepribadian benda atau individu tersebut, serta adalah “mesin” yang mendorong bagaimana seorang bertindak, bersikap, berucap, dan merespon sesuatu (Kertajaya, 2010).<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">4.  Pendidikan Karakter Menurut Kamus Psikologi<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">Menurut  kamus psikologi, karakter adalah kepribadian ditinjau dari titik tolak etis atau moral, misalnya kejujuran seseorang, dan biasanya berkaitan dengan sifat-sifat yang relatif tetap (Dali Gulo, 1982: p.29).<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">Nilai-nilai dalam pendidikan karakter<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">Ada 18 butir nilai-nilai pendidikan karakter yaitu , Religius, Jujur, Toleransi, Disiplin, Kerja Keras, Kreatif, Mandiri, Demokratis, Rasa Ingin Tahu, Semangat Kebangsaan, Cinta tanah air, Menghargai prestasi, Bersahabat/komunikatif, Cinta Damai, Gemar membaca, Peduli lingkungan, Peduli sosial, Tanggung jawab.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">Pendidikan karakter telah menjadi perhatian berbagai negara dalam rangka mempersiapkan generasi yang berkualitas, bukan hanya untuk kepentingan individu warga negara, tetapi juga untuk warga masyarakat secara keseluruhan. Pendidikan karakter dapat diartikan sebagai the deliberate us of all dimensions of school life to foster optimal character development (usaha kita secara sengaja dari seluruh dimensi kehidupan sekolah/madrasah untuk membantu pembentukan karakter secara optimal.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">Pendidikan karakter memerlukan metode khusus yang tepat agar tujuan pendidikan dapat tercapai. Di antara metode pembelajaran yang sesuai adalah metode keteladanan,  metode pembiasaan, dan metode pujian dan hukuman.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">Karakter adalah cara berpikir dan berperilaku yang menjadi ciri khas tiap individu untuk hidup dan bekerjasama, baik dalam lingkup keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Individu yang berkarakter baik adalah individu yang bisa membuat keputusan dan siap mempertanggungjawabkan tiap akibat dari keputusan yang ia buat.Pembentukan karakter adalah salah satu tujuan pendidikan nasional. Pasal I UU Sisdiknas tahun 2003 menyatakan bahwa di antara tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan potensi peserta didik untuk memiliki kecerdasan, kepribadian dan akhlak mulia.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">Amanah UU Sisdiknas tahun 2003 itu bermaksud agar pendidikan tidak hanya membentuk insan Indonesia yang cerdas, namun juga berkepribadian atau berkarakter, sehingga nantinya akan lahir generasi bangsa yang tumbuh berkembang dengan karakter yang bernafas nilai-nilai luhur bangsa serta agama.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">Pendidikan yang bertujuan melahirkan insan cerdas dan berkarakter kuat itu, juga pernah dikatakan Dr. Martin Luther King, yakni; intelligence plus character… that is the goal of true education (kecerdasan yang berkarakter… adalah tujuan akhir pendidikan yang sebenarnya).<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">Memahami Pendidikan Karakter<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">Pendidikan karakter adalah pendidikan budi pekerti plus, yaitu yang melibatkan aspek pengetahuan (cognitive), perasaan (feeling), dan tindakan (action). Menurut Thomas Lickona, tanpa ketiga aspek ini, maka pendidikan karakter tidak akan efektif.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">Dengan pendidikan karakter yang diterapkan secara sistematis dan berkelanjutan, seorang anak akan menjadi cerdas emosinya. Kecerdasan emosi ini adalah bekal penting dalam mempersiapkan anak menyongsong masa depan, karena seseorang akan lebih mudah dan berhasil menghadapi segala macam tantangan kehidupan, termasuk tantangan untuk berhasil secara akademis.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">Terdapat sembilan pilar karakter yang berasal dari nilai-nilai luhur universal, yaitu:<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 14.2pt;">1.   Karakter cinta Tuhan dan segenap ciptaan-Nya<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 14.2pt;">2.   Kemandirian dan tanggungjawab<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 14.2pt;">3.   Kejujuran/amanah, diplomatis<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 14.2pt;">4.   Hormat dan santun<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 14.2pt;">5.   Dermawan, suka tolong-menolong dan gotong royong/kerjasama;<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 14.2pt;">6.   Percaya diri dan pekerja keras<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 14.2pt;">7.   Kepemimpinan dan keadilan<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 14.2pt;">8.   Baik dan rendah hati, dan<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 14.2pt;">9.   Karakter toleransi, kedamaian, dan kesatuan.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">Kesembilan pilar karakter itu, diajarkan secara sistematis dalam model pendidikan holistik menggunakan metode knowing the good, feeling the good, dan acting the good. Knowing the good bisa mudah diajarkan sebab pengetahuan bersifat kognitif saja. Setelah knowing the good harus ditumbuhkan feeling loving the good, yakni bagaimana merasakan dan mencintai kebajikan menjadi engine yang bisa membuat orang senantiasa mau berbuat sesuatu kebaikan. Sehingga tumbuh kesadaran bahwa, orang mau melakukan perilaku kebajikan karena dia cinta dengan perilaku kebajikan itu. Setelah terbiasa melakukan kebajikan, maka acting the good itu berubah menjadi kebiasaan.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">Dasar pendidikan karakter ini, sebaiknya diterapkan sejak usia kanak-kanak atau yang biasa disebut para ahli psikologi sebagai usia emas (golden age), karena usia ini terbukti sangat menentukan kemampuan anak dalam mengembangkan potensinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekitar 50% variabilitas kecerdasan orang dewasa sudah terjadi ketika anak berusia 4 tahun. Peningkatan 30% berikutnya terjadi pada usia 8 tahun, dan 20% sisanya pada pertengahan atau akhir dasawarsa kedua. Dari sini, sudah sepatutnya pendidikan karakter dimulai dari dalam keluarga, yang adalah lingkungan pertama bagi pertumbuhan karakter anak.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">Namun bagi sebagian keluarga, barangkali proses pendidikan karakter yang sistematis di atas sangat sulit, terutama bagi sebagian orang tua yang terjebak pada rutinitas yang padat. Karena itu, seyogyanya pendidikan karakter juga perlu diberikan saat anak-anak masuk dalam lingkungan sekolah, terutama sejak play group dan taman kanak-kanak. Di sinilah peran guru, yang dalam filosofi Jawa disebut digugu lan ditiru, dipertaruhkan. Karena guru adalah ujung tombak di kelas, yang berhadapan langsung dengan peserta didik.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">Dampak Pendidikan Karakter<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">Apa dampak pendidikan karakter terhadap keberhasilan akademik? Beberapa penelitian bermunculan untuk menjawab pertanyaan ini. Ringkasan dari beberapa penemuan penting mengenai hal ini diterbitkan oleh sebuah buletin, Character Educator, yang diterbitkan oleh Character Education Partnership.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">Dalam buletin tersebut diuraikan bahwa hasil studi Dr. Marvin Berkowitz dari University of Missouri- St. Louis, menunjukan peningkatan motivasi siswa sekolah dalam meraih prestasi akademik pada sekolah-sekolah yang menerapkan pendidikan karakter. Kelas-kelas yang secara komprehensif terlibat dalam pendidikan karakter menunjukkan adanya penurunan drastis pada perilaku negatif siswa yang dapat menghambat keberhasilan akademik.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">Sebuah buku yang berjudul Emotional Intelligence and School Success (Joseph Zins, et.al, 2001) mengkompilasikan berbagai hasil penelitian tentang pengaruh positif kecerdasan emosi anak terhadap keberhasilan di sekolah. Dikatakan bahwa ada sederet faktor-faktor resiko penyebab kegagalan anak di sekolah. Faktor-faktor resiko yang disebutkan ternyata bukan terletak pada kecerdasan otak, tetapi pada karakter, yaitu rasa percaya diri, kemampuan bekerja sama, kemampuan bergaul, kemampuan berkonsentrasi, rasa empati, dan kemampuan berkomunikasi.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">Hal itu sesuai dengan pendapat Daniel Goleman tentang keberhasilan seseorang di masyarakat, ternyata 80 persen dipengaruhi oleh kecerdasan emosi, dan hanya 20 persen ditentukan oleh kecerdasan otak (IQ). Anak-anak yang mempunyai masalah dalam kecerdasan emosinya, akan mengalami kesulitan belajar, bergaul dan tidak dapat mengontrol emosinya. <o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">Anak-anak yang bermasalah ini sudah dapat dilihat sejak usia pra-sekolah, dan kalau tidak ditangani akan terbawa sampai usia dewasa. Sebaliknya para remaja yang berkarakter akan terhindar dari masalah-masalah umum yang dihadapi oleh remaja seperti kenakalan, tawuran, narkoba, miras, perilaku seks bebas, dan sebagainya.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">Beberapa negara yang telah menerapkan pendidikan karakter sejak pendidikan dasar di antaranya adalah; Amerika Serikat, Jepang, Cina, dan Korea. Hasil penelitian di negara-negara ini menyatakan bahwa implementasi pendidikan karakter yang tersusun secara sistematis berdampak positif pada pencapaian akademis.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">Seiring sosialisasi tentang relevansi pendidikan karakter ini, semoga dalam waktu dekat tiap sekolah bisa segera menerapkannya, agar nantinya lahir generasi bangsa yang selain cerdas juga berkarakter sesuai nilai-nilai luhur bangsa dan agama.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 230%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 5.0pt; margin-right: 94.8pt; margin-top: 0cm;"></div><div class="MsoNormal"> </div><div class="MsoNormal"> </div><div class="MsoNormal">MATERI MPLS : TATA KRAMA SISWA<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal"> </div><div class="MsoNormal">Tata krama atau adat sopan santun atau sering disebut etiket telah menjadi bagian dalam hidup, contoh; pada waktu kalian masih kanak-kanak, orang tua kalian sudah melatih kalian menerima pemberian orang dengan tangan sebelah kanan dengan mengucapkan terima kasih. Orang tua kalian melatih kalian cara makan, minum, menyapa, memberi hormat dan berpakaian. Lama kelamaan perilaku kalian menjadi kebiasan. Tata krama adalah kebiasaan, yang lahir dalam hubungan antar manusia. Tata krama yang semula berlaku dalam lingkungan terbatas lama kelamaan dapat merambabt ke lingkungan yang lebih luas. Tata krama telah menjadi bagian dari pergaulan sehari-hari. Jadi dapat disimpulkan bahwa tata krama adalah kebiasaan sopan santun yang disepakati dalam lingkungan pergaulan antara manusia setempat.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal"> </div><div class="MsoNormal"> Tata krama terdiri atas kata tata dan krama. Tata berarti adat, aturan, norma, peraturan. Krama berarti sopan santun, kelakuan, tindakan, perbuatan. Tata krama berarti adat sopan santun, kebiasaan sopan santun. Dalam pergaulan sehari-hari.</div><div class="MsoNormal"> </div><div class="MsoNormal"> </div><div class="MsoNormal"> </div><div class="MsoNormal">MATERI MPLS: kesadaran berbangsa dan bernegara <o:p></o:p></div><div class="MsoNormal"> </div><div class="MsoNormal">Di era globalisasi ini banyak tantangan memang bagi negeri kita, namun kesadaran berbangsa dan bernegara sudah selayaknya rakyat dan pemerintah untuk bersama sama memberikan pemahaman bagi rakyatnya, khususnya kaum muda. Pemerintah ikut bertanggung jawab mengemban amanat untuk memberikan kesadaran berbangsa dan bernegara bagi warganya, bila rakyat bangsa Indonesia sudah tidak memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara, maka ini adalah bahaya besar bagi kehidupan berbangsa dan bernegara, yang mengakibatkan bangsa ini akan jatuh ke dalam kondisi yang sangat parah bahkan jauh terpuruk dari bangsa-bangsa yang lain yang telah mempersiapkan diri dari gangguan bangsa lain.  <o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">Mengingat kondisi bangsa kita sekarang, adalah salah satu indikator bahwa warga bangsa Indonesia di negeri ini telah mengalami penurunan kesadaran berbangsa dan bernegara.  Hal ini bisa kita lihat dari berbagai daerah sering bergejolak diantaranya tawuran antar warga, perkelaian pelajar, ketidakpuasan terhadap hasil pilkada, perebutan lahan pertanian maupun tambang, dan lain-lain. Kesadaran Berbangsa dan Bernegara  mempunyai makna bahwa individu yang hidup dan terikat dalam kaidah dan naungan di bawah Negara Kesatuan RI harus mempunyai sikap dan perilaku diri yang tumbuh dari kemauan diri yang dilandasasi keikhlasan/kerelaan bertindak demi kebaikan Bangsa dan Negara Indonesia.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">Berbagai masalah yang berkaitan dengan kesadaran berbangsa dan bernegara sebaiknya mendapat perhatian dan tanggung jawab kita semua. Sehingga amanat pada UUD 1945 untuk menjaga dan memelihara Negara Kesatuan wilayah Republik Indonesia serta kesejahteraan rakyat dapat diwujudkan.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">Hal lain yang dapat mengganggu kesadaran berbangsa dan bernegara di tingkat pemuda yang perlu di cermati secara seksama adalah semakin tipisnya kesadaran dan kepekaan sosial di tingkat pemuda, padahal banyak persoalan-persoalan masyarakat yang membutuhkan peranan pemuda untuk membantu memediasi masyarakat agar keluar dari himpitan masalah, baik itu masalah sosial, ekonomi dan politik, karena dengan terbantunya masyarakat dari semua lapisan keluar dari himpitan persoalan, maka bangsa ini tentunya menjadi bangsa yang kuat dan tidak dapat di intervensi oleh negara apapun, karena masyarakat itu sendiri yang harus disejahterakan dan jangan sampai mengalami penderitaan. Di situ pemuda telah melakukan langkah konkrit dalam melakukan bela negara. <o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">Kesadaran bela negara adalah  dimana kita berupaya untuk mempertahankan negara kita dari ancaman yang dapat mengganggu kelangsungan hidup bermasyarakat yang berdasarkan atas cinta tanah air. Kesadaran bela negara juga dapat menumbuhkan rasa patriotisme dan nasionalisme di dalam diri masyarakat. Upaya bela negara selain sebagai kewajiban dasar juga adalah kehormatan bagi setiap warga negara yang dilaksanakan dengan penuh kesadaran, penuh tanggung jawab dan rela berkorban dalam pengabdian kepada negara dan bangsa. Keikutsertaan kita dalam bela negara adalah bentuk cinta terhadap tanah air kita.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">Nilai-nilai bela negara yang harus lebih dipahami penerapannya dalam kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara antara lain:<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">   1.  Cinta Tanah Air<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">Negeri yang luas dan kaya akan sumber daya ini perlu kita cintai. Kesadaran bela negara yang ada pada setiap masyarakat didasarkan pada kecintaan kita kepada tanah air kita. Kita dapat mewujudkan itu semua dengan cara kita mengetahui sejarah negara kita sendiri, melestarikan budaya-budaya yang ada, menjaga lingkungan kita dan pastinya menjaga nama baik negara kita.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">2.  Kesadaran Berbangsa dan Bernegara<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">Kesadaran berbangsa dan bernegara adalah sikap kita yang harus sesuai dengan kepribadian bangsa yang selalu dikaitkan dengan cita-cita dan tujuan hidup bangsanya. Kita dapat mewujudkannya dengan cara mencegah perkelahian antar perorangan atau antar kelompok dan menjadi anak bangsa yang berprestasi baik di tingkat nasional maupun internasional.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">3.  Pancasila<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">Ideologi kita warisan dan hasil perjuangan para pahlawan sungguh luar biasa, pancasila bukan hanya sekedar teoritis dan normatif saja tapi juga diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Kita tahu bahwa Pancasila adalah alat pemersatu keberagaman yang ada di Indonesia yang memiliki beragam budaya, agama, etnis, dan lain-lain. Nilai-nilai pancasila inilah yang dapat mematahkan setiap ancaman, tantangan, dan hambatan.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">4.  Rela berkorban untuk Bangsa dan Negara<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">Dalam wujud bela negara tentu saja kita harus rela berkorban untuk bangsa dan negara. Contoh nyatanya seperti sekarang ini yaitu perhelatan seagames. Para atlet bekerja keras untuk bisa mengharumkan nama negaranya walaupun mereka harus merelakan untuk mengorbankan waktunya untuk bekerja sebagaimana kita ketahui bahwa para atlet bukan hanya menjadi seorang atlet saja, mereka juga memiliki pekerjaan lain. Begitupun supporter yang rela berlama-lama menghabiskan waktunya antri hanya untuk mendapatkan tiket demi mendukung langsung para atlet yang berlaga demi mengharumkan nama bangsa.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">5.  Memiliki Kemampuan Bela Negara<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">Kemampuan bela negara itu sendiri dapat diwujudkan dengan tetap menjaga kedisiplinan, ulet, bekerja keras dalam menjalani profesi masing-masing.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">Kesadaran bela negara dapat diwujudkan dengan cara ikut dalam mengamankan lingkungan sekitar seperti menjadi bagian dari Siskamling, membantu korban bencana sebagaimana kita ketahui bahwa Indonesia sering sekali mengalami bencana alam, menjaga kebersihan minimal kebersihan tempat tinggal kita sendiri, mencegah bahaya narkoba yang adalah musuh besar bagi generasi penerus bangsa, mencegah perkelahian antar perorangan atau antar kelompok karena di Indonesia sering sekali terjadi perkelahian yang justru dilakukan oleh para pemuda, cinta produksi dalam negeri agar Indonesia tidak terus menerus mengimpor barang dari luar negeri, melestarikan budaya Indonesia dan tampil sebagai anak bangsa yang berprestasi baik pada tingkat nasional maupun internasional.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">Apabila kita  mengajarkan dan melaksanakan apa yang menjadi faktor-faktor pendukung kesadaran berbangsa dan bernegara sejak dini, yakni dengan mengembalikan sosialisasi pendidikan kewarganegaraan di sekolah-sekolah, juga sosialisasi di masyarakat,niscaya akan terwujud.. Pada pendidikan kewarganegaraan   ditanamkan prinsip etik multikulturalisme, yaitu kesadaran perbedaan satu dengan yang lain menuju sikap toleran yaitu menghargai dan mengormati perbedaan yang ada. Perbedaan yang ada pada etnis dan religi sudah harusnya menjadi bahan perekat kebangsaan apabila antar warganegara memiliki sikap toleran.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal"> </div><div class="MsoNormal">Itulah beberpa cuplikan materi MPLS yang akan Kami bagikan pada postingan kali ini, apabila kalian menginginkan file yang lengkap dari keseluruhan materi MPLS yang telah Kami sebutkan pada artikel ini, maka kalian dapat mendownloadnya melalui link download yang Kami sediakan di bawah ini :</div><div class="MsoNormal">BERIKUT INI FILE LENGKAP MATERI MPLS TERBARU :</div><div class="MsoNormal"></div><ul><li>Menumbuhkan sikap kesadaran bela negara (<a href="https://drive.google.com/open?id=13pWSm13XCQZ8vbcwZsa63-v1-uHQLuC-" style="font-family: verdana, sans-serif; font-size: 16px;" target="_blank">disini</a>)</li><li>Kepemimpinan (<a href="https://drive.google.com/open?id=1uksOsMDPYpO__b-pig66s8q2e21HJHdn" style="font-family: verdana, sans-serif; font-size: 16px;" target="_blank">disini</a>)</li><li>Pendidikan Karakter (<a href="https://drive.google.com/open?id=1G0QO_oFhkrvSctvBhQKSk27-4857ZhMB" style="font-family: verdana, sans-serif; font-size: 16px;" target="_blank">disini</a>)</li><li>Wawasan Wiyata Mandala (<a href="https://drive.google.com/open?id=1-7vrgTgZ52zTWpVGDuq5mSnHjmdatli8" style="font-family: verdana, sans-serif; font-size: 16px;" target="_blank">disini</a>)</li><li>Penganalan kurikulum 2013 (<a href="https://drive.google.com/open?id=19LBIIZ9UsVeeN6DrJXu3EDJ7IKW1X4nK" style="font-family: verdana, sans-serif; font-size: 16px;" target="_blank">disini</a>)</li><li>Tata Krama Siswa (<a href="https://drive.google.com/open?id=1oI03JGlVT1tYOIhEPlVpuRRbIIUyAHVd" style="font-family: verdana, sans-serif; font-size: 16px;" target="_blank">disini</a>)</li><li>Kesadaran Berbangsa dan Bernegara (<a href="https://drive.google.com/open?id=1OO_7tv4RtANg66LOnkXFOZs62x7R0LPp" style="font-family: verdana, sans-serif; font-size: 16px;" target="_blank">disini</a>)</li><li>Belajar Efektif (<a href="https://drive.google.com/open?id=1YRH7pP-dJOlSLA1chFij_de_VMhBZ3Wi" style="font-family: verdana, sans-serif; font-size: 16px;" target="_blank">disini</a>)</li><li>4 Pilar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara (<a href="https://drive.google.com/open?id=1fqJ0ufLA63THCv-6ynDmCbC107RqgVET" style="font-family: verdana, sans-serif;" target="_blank">disini</a>)</li></ul><div>Seluruh file materi MPLS di atas dapat kalian download secara gratis untuk dapat membantu bapak dan ibu guru yang membutuhkan materi MPLS, dan semoga file materi MPLS tersebut dapat bermanfaat buat kalian yang membutuhkannya.</div></div></div></div> Sumber : www.kherysuryawan.id

PPDB Terlengkap Materi MPLS / MOS 2020/2021 SD,SMP,SMA,SMK

Pada postingan kali ini Kami akan membagikan beberapa file penting yang sangat di butuhkan oleh pihak sekolah khususnya mereka yang di beri tugas dalam memberikan materi pada saat melakukan kegiatan pengenalan lingkungan sekolah bagi peserta didik ba…

Free Download Software Full Cracks

FORMAT DAFTAR HADIR PANITIA PPDB TERBARU TAHUN 2020 / 2021

DOWNLOAD KUMPULAN MATERI MPLS SMP TAHUN 2020/2021

[ TERBARU ] Susunan Upacara Penutupan MPLS SD,SMP,SMA/SMK Tahun 2020/2021

[ LENGKAP ] Susunan Upacara Pembukaan MPLS Terbaru SD,SMP,SMA/SMK

Download Pedoman/Juknis MPLS Terbaru 2020/2021 SD,SMP,SMA,SMK

Terlengkap Materi MPLS / MOS 2020/2021 SD,SMP,SMA,SMK

Popular Posts

Labels

Blog Archive