Salam Profesional,
Selamat berjumpa kembali di blog urlprotector.xyz
Pada kesempatan yang berbahagia ini Kami akan memberikan penjelasan mengenai masalah sebutan yang di peroleh bagi mereka yang telah berhasil mengikuti program Pendidikan profesi guru (PPG) dan telah dinyatakan lulus dalam program PPG tersebut.
Program Pendidikan Guru Profesional atau yang lebih di kenal dengan sebutan Pendidikan Profesi Guru (PPG) di peruntukkkan bagi seluruh guru yang telah menyelesaikan program sarjana atau S1-nya.
Seperti yang kita ketahui bahwa saat ini Pendidikan Profesi Guru (PPG) di bagi menjadi 2 yaitu Pendidikan Profesi Guru (PPG) PraJabatan dan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan.
Pendidikan Profesi Guru (PPG) PraJabatan di berikan kepada mereka yang telah menyelesaikan program sarjana S1 namun belum mengajar pada satuan Pendidikan, sedangkan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan di peruntukkan bagi mereka yang telah mengajar pada satuan Pendidikan baik yang mengajar pada jenjang SD, SMP, SMA maupun di jenjang SMK.
Kedua jenis Pendidikan Profesi Guru (PPG) tersebut baik yang melalui jalur PPG Prajabatan maupun PPG Dalam Jabatan sama-sama adalah program Pendidikan yang di akui oleh kementerian Pendidikan meskipun prosedur dan pelaksanaanya berbeda.
Jika Pendidikan Profesi Guru (PPG) PraJabatan dilakukan hingga membutuhkan waktu 6 – 12 Bulan maka berbeda halnya dengan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan yang mana masa Pendidikan yang dilakukan hanya berkisar 3 – 6 bulan.
Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan baru saja di mulai pada tahun 2018 dan mereka yang telah mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan tersebut adalah guru yang telah mengajar baik guru yang telah berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun guru yang belum di angkat menjadi pegawai negeri sipil (Non PNS).
Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan adalah program pemerintah yang bertujuan untuk menjadikan guru sebagai tenaga ahli dibidangnya sehingga dapat menjadi seorang guru professional di bidangnya. Tujuan seorang guru mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah untuk mendapatkan sebutan Profesi Guru (Gr) agar dapat memperoleh tunjangan profesi dan yang lebih utama adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikannya sehingga dapat menjadi lebih professional sesuai dengan jurusan masing-masing.
Perlu di ketahui bahwa bagi mereka yang telah mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG) PraJabatan dan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan dan telah di nyatakan lulus maka mereka akan memiliki sebuah sebutan baru yang akan melekat pada nama mereka masing-masing yaitu sebutan sebagai Guru Profesional (Gr).
Untuk mereka yang telah mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan pemerintah telah menyediakan sebuah bantuan Pendidikan yaitu berupa anggaran yang di keluarkan baik melalui anggaran pusat maupun menggunakan anggaran daerah sehingga guru yang telah berhasil lulus dalam mengikuti pretest PPG berhak untuk mendapatkan bantuan Pendidikan PPG hingga selesai.
Hingga saat ini masih banyak guru yang belum berhasil untuk mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan tersebut sehingga pemerintah juga membuka kesempatan bagi mereka yang ingin mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan dapat memilih apakah ingin ikut melalui jalur bantuan Pendidikan PPG atau melalui jalur mandiri sesuai dengan aturan yang telah di tetapkan oleh pemerintah.
Saat ini bagi mereka yang telah mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan dilakukan dalam beberapa tahapan mulai dari moda daring ( pembelajaran secara online) hingga pembelajaran tatap muka pada setiap LPTK yang telah di tentukan.
Selain itu untuk bisa lulus dalam Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan maka harus memenuhi nilai ambang batas kelulusan yang di tentukan melalui ujian kinerja (UKIN) dan ujian Pengetahuan (UP).
Bagi mereka yang telah lulus maka akan berhak untuk mendapatkan sebuah sebutan baru dalam jabatan keprofesian sebagai seorang guru yaitu memiliki sebutan guru professional atau yang di singkat dengan (Gr).
Hingga saat ini sebutan tersebut menjadi polemik bagi banyak guru, sebab mereka tidak tahu dimana akan meletakkan gelar Gr tersebut pada nama mereka masing-masing.
Jika kita mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 87 Tahun 2013 Tentang Program Pendidikan Guru Prajabatan kita dapat melihat informasi mengenai penulisan sebutan atau gelar Gr pada nama seseorang yang telah berhasil menyandang sebutan sebagai guru professional yang terletak pada pasal 14 yang mana bunyi dari pasal tersebut adalah sebagai berikut :
“Sebutan profesional lulusan program PPG adalah guru yang penggunaan dalam bentuk singkatan Gr ditempatkan di belakang nama yang berhak atas sebutan profesional yang bersangkutan”
Dari penjelasan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa sebutan guru professional (Gr) dapat di letakkan di belakang nama yang berhak menyandang sebutan Gr tersebut.
Seperti yang kita ketahui bahwa seorang guru tentunya tidak akan bisa mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG) apabila ia belum menyelesaikan tahapan sarjananya atau belum menyelesaikan S1-nya.
Sehingga untuk bisa mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG) maka orang tersebut harus sedah menyandang gelar S1.
Dari penjelasan tersebut maka dapat di simpulkan bahwa penulisan gelar atau sebutan sebagai Guru Profesioanal (Gr) tentunya akan di simpan di belakang nama dan title yang telah terlebih dahulu melekat pada nama yang berhak.
Menjadi seorang guru pofesional memanglah menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi mereka yang telah menyandang gelar Gr tersebut, sebab melalui Pendidikan Profesi Guru (PPG) mereka yang telah lulus dan menyandang sebutan sebagai guru professional (Gr) akan mendapatkan tunjangan profesi guru yaitu bagi PNS akan mendapatkan gaji 2 kali lipat dari gaji pokok sedangkan bagi mereka yang masih NonPns mendapatkan tunjangan gaji sebesar Rp 1.500.000 perbulannya.
Semoga kalian yang telah berhasil menjadi seorang Guru Profesional dapat menjadi guru kebanggaan negeri Indonesia tercinta dan dapat benar-benar menjadi guru yang bekerja untuk mencerdaskan anak bangsa sehingga dapat melahirkan generasi bangsa yang semakin pintar dan berkualitas.
Demikianlah postingan yang dapat Kami bagikan pada kesempatan kali ini, semoga melalui artikel ini kalian yang sedang membacanya dapat memperoleh tambahan wawasan mengenai pentingnya dalam mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG).
Sumber : www.kherysuryawan.id
Post a Comment